SILABUS MATA PELAJARAN EKONOMI
I.
Pendahuluan
A.
Rasional
Tuntutan abad 21 menuntut perubahan paradigma pembangunan yang perlu ditransformasikan
melalui pendidikan. Pembangunan abad 21 memandang peradaban sebagai kekayaan,
sehingga menghasilkan manusia sebagai pelaku atau produsen, sumber daya manusia
(SDM), dan peradaban sebagai modal pembangunan. Sementara pembangunan sebelum
abad 21 berfokus pada kekayaan alam yang menghasilkan manusia sebagai pasar
atau pengguna, SDM sebagai beban (karena tidak produktif) pembangunan, sumber
daya alam (SDA) sebagai modal pembangunan, dan pembangunan ekonomi berbasis
sumberdaya.
Ciri lain dari kehidupan abad ke-21
adalah proses mobilitas dan konektivitas orang, barang, dan jasa, serta
informasi antar negara dan antar wilayah semakin tinggi. Batas-batas negara
tidak lagi menjadi penyekat mobilitas dan tentu saja berpeluang untuk
terjadinya pemerataan kemakmuran bagi ummat manusia. Mobilitas tersebut dapat
berbentuk distribusi barang dan jasa pada kegiatan ekonomi pasar bebas,
kegiatan pariwisata, transfer teknologi, informasi, dan akulturasi budaya.
Dengan tingginya mobilitas, selain berdampak positif juga dapat menimbulkan ekses
negatif yang perlu diantisipasi melalui berbagai institusi secara terintegrasi.
Tantangan pendidikan abad 21
tertelak pada kecakapan individu dalam menghadapi perubahan dan perkembangan
zaman. Tuntutan kompetensi abad 21 mencakup: berpikir kritis dan pemecahan
masalah, inovasi dan kreativitas, komunikasi, kerja sama, dan pemahaman
tentang teknologi (Bernie dan Charles,
2011). Oleh karena itu, pendidikan harus disiapkan dalam rangka
menghadapi tantangan tersebut. Tidak kalah pentingnya, pendidikan harus disiapkan untuk
mengakomodasi tuntutan perubahan, yaitu senantiasa disesuaikan dengan
kebutuhan, potensi, dan kondisi peserta didik, serta sesuai dengan perkembangan
zaman sehingga mutu pendidikan secara nasional dapat meningkat. Mutu pendidikan
yang tinggi diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, terbuka,
demokratis, damai, mampu bersaing dan bersanding dengan satu syarat yaitu
perubahan paradigma pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
semua warga negara.
Kurikulum
2013 diharapkan dapat menyesuaikan dengan perubahan paradigma pembangunan abad
21 dan menjawab tantangan pendidikan abad 21.Kurikulum 2013 diharapkan dapat
menghasilkan insan Indonesia produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui
penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.Kurikulum 2013
juga dirancang dengan memanfaatkan bonus demografi yang diharapkan dapat
mengatasi tantangan globalisasi dengan berbagai variasinya.
Kurikulummata pelajaran Ekonomisebagai bagian integral
dari Kurikulum 2013 perlumenyesuaikandenganperkembangan era global seperti
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)dankerjasamalainnya
yangmenghendakiadanyaperubahanparadigmaparapendidikdanpesertadidik. Ekonomi
merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya melalui kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi barang
dan jasa dalam rangka mencapai kesejahteraan. Dalam kajian ilmu pengetahuan,
ekonomi menjadi bagian dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), karena kajian ilmu ekonomi
berkaitan dengan perilaku manusia yang menjadi kajian ilmu sosial.
Pembelajaran Ekonomi pada tingkat
Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah menekankan pada pengembangan kompetensi
peserta didik agar mampu menganalisis dan mengaplikasikan ilmu ekonomi serta berinteraksi
dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam dengan berlandaskan pada
nilai-nilai spiritual dan sosial.
B.
Kompetensi Lulusan Kelompok IPS
di Pendidikan Dasar dan Menengah
Didasarkan pada asumsi bahwa pendidikan
pada dasarnya adalah usaha sadar untuk mempersiapkan generasi muda bangsa agar menjadi
warganegara yang hidup dalam lingkungan sosial dan budaya terdekatnya, sampai lingkungan
kehidupan kebangsaan dan dunia,pendidikan IPS memiliki misi membina warganegara
untuk mengenal wilayah negara dimana dia tinggal, memahami kehadiran dan
kehidupan bangsanya dalam ruang dan waktu, memahami organisasi dan sistem
sosial-budaya, kehidupan perekonomian masyarakat dan bangsa sehingga mereka
mampu berkontribusi secara produktif bagi pengembangan kehidupan dirinya,
masyarakat, dan bangsa.
Pendidikan IPS berkenaan dengan aktivitas
manusia dalam kelompok. Oleh karena itu,peserta didik harus memiliki
pengetahuan tentang apa yang terjadi, mengapa terjadi, dan melatih diri
bagaimana mengatasi berbagai masalah, dikembangkan rasa kesadaran dan
kepeduliannya terhadap apa yang terjadi, dan mau berpartisipasi dalam mengatasi
berbagai masalah untuk mengembangkan kehidupan yang lebih baik.Pendidikan IPS
mengembangkan minat peserta didik mengenai disiplin ilmu dalam lingkungan
ilmu-ilmu sosial.Berdasarkan minatnya,diharapkan mereka tertarik untuk menjadi
ilmuwan sosial yang pada gilirannya memberikan kemampuan berpikir dan melakukan
penelitian untuk memberikan sumbangan terhadap kemajuan masyarakat pada tingkat
kesejahteraan yang lebih tinggi.
Pembelajaran IPS pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah merupakan wahana bagi peserta didik dalam
mempelajari kegiatan dan kehidupan manusia. Pembelajaran IPS bertujuan agar
peserta didik mampu membangun hubungan yang harmonis dengan lingkungan sosial
dan lingkungan alam sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pembelajaran IPS pada tingkat
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah menekankan pada pengenalan tentang diri
sendiri, keluarga, dan lingkungan Indonesia dan ASEAN.Pembelajaran IPS pada
tingkat Sekolah Menengah Pertama /Madrasah Tsanawiyah menekankan pada; pemahaman
tentang Indonesia dan kerja sama internasional. Pembelajaran IPS pada tingkat
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah menekankan pada pengembangan kompetensi
peserta didik agar mampu menganalisis dan mengaplikasikan metode, pendekatan
geografi, sosiologi, antropologi, ekonomi, dan sejarahserta mampu berinteraksi
dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam dalam keseimbangan kebutuhan
individu dan sosial untuk mencapai kesejahteraan.
C.
Kompetensi Jenjang Kelompok IPS
di Pendidikan Dasar dan Menengah
Konten pendidikan
IPS terdiri atas pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dikembangkan dari
masyarakat dan disiplin ilmu sosial. Secara rinci, konten IPS meliputi
pengetahuan tentang kehidupan masyarakat
di sekitarnya, bangsa, dan umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan dan
lingkungannya. Aspek ketrampilan berpikir logis dan kritis, membaca,
keterampilan belajar (learning skills), memecahkan masalah,
berkomunikasi dan bekerjasama dalam kehidupan bermasyarakat-berbangsa. Aspek
sikap terdiri atas nilai-nilai jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, proaktif, rasa ingin tahu, mandiri, menghargai prestasi,
kompetitif, kreatif dan inovatif.
Ruang lingkup (strand)
pembelajaran IPS mencakup aspek kehidupan manusia dengan sejumlah segmennya
yaitu:tempat dan lingkungan hidupnya; waktu perubahan dan keberlanjutan;
organisasi dan sistem sosial; organisasi dan nilai budaya; kehidupan dan sistem
ekonomi; dan komunikasi dan teknologi.
Tabel
Kompetensi IPS pada Pendidikan
Dasar dan Menengah
I – III
|
IV – VI
|
VII – IX
|
X – XII
|
Pendidikan IPS sebagai bagian integral dari mata pelajaran
|
Pendidikan IPS yang diajarkan dalam tematik integratif
|
Pendidikan IPS sebagai bagian integral dari mata pelajaran
|
Pendidikan IPS sebagai pendiidkan disiplin ilmu
·
Mampu menganalisis dan mengaplikasikan
ilmu ekonomi serta berinteraksi dengan lingkungan sosial dengan berlandaskan
pada nilai-nilai spiritual dan sosial
·
Mampu berkomunkasi,
bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat majemuk baik di tingkat lokal,
nasional maupun global
·
Mampu
beradaptasi dengan perkembangan IPTEK
|
D.
Kerangka Pengembangan
Kurikulum Ekonomi
Mata Pelajaran Ekonomi diberikan
pada jenjang SMA/MA kelas X, XI, dan XII untuk peminatan IPS. Kerangka
Pengembangan Kurikulum Pelajaran Ekonomi mengikuti elemen pengorganisasian Kompetensi
Dasar yaitu Kompetensi Inti. Kompetensi Inti kelas X sampai dengankelas XII
yaitu sebagai berikut.
Kelas X
|
Kelas XI
|
Kelas XII
|
|
1. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
|
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
|
|
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
|
2. Menghayati dan pengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
|
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif
dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
|
|
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
|
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
|
4.
Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
|
4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
|
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
|
Keterangan:
• Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
dilaksanakan secara tidak langsung (indirect teaching) melalui
keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran Pengetahuan dan
Keterampilan
• Guru mengembangkan Sikap Spiritual dan Sikap
Sosial dengan memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi peserta didik
• Evaluasi terhadap Sikap Spiritual dan Sikap
Sosial dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut
Ruang
lingkup materi mata pelajaran Ekonomi
dalam rangka mencapai Kompetensi Inti (KI) Pada Jenjang SMA/MA di atas adalah
sebagai berikut.
1.
Ilmu Mikro Ekonomi
2.
Ilmu Makro Ekonomi
3.
Manajemen
4.
Badan Usaha dan Perkoperasian
5.
Akuntansi
Peta kerja Ilmiah
untuk Kelas I – XII
SD
|
SMP
|
SMA
|
|
I – III
|
IV – VI
|
VII – IX
|
X – XII
|
•
Menganalisis
masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
|
|||
•
Menganalisis
permasalahan ketenagkerjaan dalam pembangunan ekonomi
|
|||
•
|
Catatan:
Peta
Materi Ekonomi SMA/MA sebagai berikut.
X
|
XI
|
XII
|
·
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
·
Masalah ekonomi dalam
sistem ekonomi
·
Peran pelaku ekonomi
dalam kegiatan ekonomi
·
Keseimbangan pasar
dan struktur pasar
·
Bank sentral, sistem
pembayaran dan alat pembayaran
·
Lembaga jasa keuangan
dalam perekonomian Indonesia
·
Konsep manajemen
·
Konsep badan usaha
dalam perekonomian Indonesia
·
Perkoperasian dalam
perekonomian Indonesia
|
·
Konsep dan metode
penghitungan pendapatan nasional
·
Konsep pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan ekonomi serta permasalahan dan cara mengatasinya
·
Permasalahan
ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi
·
Indeks harga dan
inflasi
·
Kebijakan moneter dan
kebijakan fiskal
·
Apbn dan apbd
dalam pembangunan ekonomi
·
Perpajakan dalam
pembangunan ekonomi
·
Konsep dan kebijakan
perdagangan internasional
·
Kerja sama ekonomi
internasional
|
·
Akuntansi sebagai
sistem informasi
·
Konsep persamaan
dasar akuntansi
·
Tahapan siklus
akuntansi pada perusahaan jasa (pencatatan, pengikhtisaran, pelaporan, dan
penutupan)
·
Tahapan siklus
akuntansi pada perusahaan dagang (pencatatan, pengikhtisaran, pelaporan, dan
penutupan)
|
E.
Pembelajaran dan Penilaian
1.
Pembelajaran
Perubahan paradigma belajar menuntut adanya kreativitas
dan inovasi untuk menyesuaikan dengan tuntutan kompetensi abad 21, yang
mencakup kemampuan: komunikasi, etika
kerja, kemampuan prosedur, kerja sama, dan menerapkan pengetahuan dalam
pekerjaan (Farkas, 2010). Oleh
karena itu, proses pembelajaran harus mendorong peserta didik untuk memiliki
kompetensi berikut: berkomunikasi lisan dan tulisan; etika dan etos kerja yang
baik; bekerja sama/bersanding dengan siapa saja,; prosedural (memahami dan
membuat); dan mampu menerapkan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan
dalam kehidupan nyata.
Pembelajaran pada abad 21 menekankan
adanya kompetensi spiritual dan sosial peserta didik, disamping kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan.Dengan cara ini maka peserta didik
tidak hanya diberikan pengetahuan, melainkan juga keterampilan serta
pembentukan sikap dan perilaku; peserta didik tidak hanya tahu apa dan siapa
akan tetapi juga tahu mengapa dan bagaimana sehingga menjadi perilaku
pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sikap dan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, dan nilai lainnya.
Pendidik dituntut memiliki
keterampilan tentang pendekatan, metode, model dan strategi pembelajaran yang
beragam sesuai dengan karakteristik peserta didik. Pendekatan, metode, model dan
strategi pembelajaran yang diinginkan pada abad 21 adalah mengondisikan kelas
inklusif, simulasi dan permainan, lintas disiplin ilmu, dan berbasis proyek yang
mampu mengembangkan sikap spiritual dan sikap sosial serta berbasis komputer.
Pembelajaran
pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis
proses keilmuan. Dalam pendekatan saintifik, peserta didik melakukan kegiatan
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan
mengomunikasikan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa model dan
strategi pembelajaran seperti pembelajaran kontekstual, discovery learning,
project-based learning, problem-based learning, daninquiry learning.
Secara
umum, Kurikulum 2013 menggunakan model pembelajaran langsung (direct teaching)
dan tidak langsung (indirect teaching).Pembelajaran langsung adalah
pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir, dan
keterampilan menggunakan pengetahuan peserta didik melalui interaksi langsung
dengan sumber belajar.Pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan
keterampilan langsung, yang disebut dengan dampak pembelajaran (instructional
effect). Pembelajaran langsung dilaksanakan dalam proses pembelajaran KD
pada KI 3 dan KI 4.
Pembelajaran
tidak langsung adalah pembelajaranmelalui
keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran pengetahuan dan
keterampilan.Pembelajaran
tidak langsung diharapkanmemiliki dampak pengiring (nurturn effect)
terhadap pembentukan sikap dan perilaku peserta didik.Pembelajaran tidak langsung
dilaksanakan untuk proses pembelajaran KI 1 dan KI 2. Dengan demikian, KI 1
dan KI 2 tidak dicantumkan lagi secara eksplisit dalam Silabus. Namun demikian, bukan berarti KI 1 dan KI 2
tidak menjadi prioritas, akan tetapi sebagai penegasan bahwa proses
pembelajaran KI 1 dan KI 2 terintegrasi sepanjang proses pembelajaran KD pada
KI 3 dan KI 4. Melalui pembiasaan dan pembudayaan sikap spiritual dan sikap
sosial diharapkan peserta didik memiliki keseimbangan dalam hubungannya dengan
Tuhan (ketakwaan) dan hubungannya dengan sesama serta lingkungan (budi pekerti
luhur dan peduli lingkungan).
Perubahan
paradigma belajar di kelas yang menjadi tuntutan pendidikpada implementasi Kurikulum 2013 yaitu:
a.
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta
didik mencari tahu dan bukan diberitahu dari berbagai sumber belajar yang tersedia di mana saja dan kapan saja melalui
mengamati;
b.
Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan
masalah dengan melatih kemampuan bertanya, bukan hanya menyelesaikan masalah
dengan menjawab melalui bantuan teknologi yang dapat menyajikan dan memproses
data dengan cepat dan tepat;
c.
Pembelajaran diarahkan untuk memotivasi peserta
didik dan melatih berpikir analitis (mengambil keputusan) bukan berpikir mekanis
(rutin);
d.
Pembelajaran menekankan pentingnya kerja sama dan
kolaborasi dalam menyelesaikan masalah, sehingga dapat mengomunikasikan
informasi yang dihasilkan, baik cara perolehannya maupun kegunaan informasi
tersebut; dan
e.
Pendidik diharapkan mampu merancang
penilaian autentik yang mengarah pada berpikir tingkat tinggi.
2.
Penilaian
Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah
proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik
dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan
secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil
belajar.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik
dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalam penilaian. Penilaian
hasil belajar oleh pendidik memiliki tujuan untuk: mengetahui tingkat
penguasaan kompetensi; menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi; menetapkan
program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi; dan
memperbaiki proses pembelajaran.
Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik
mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Penilaian
hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai instrumen penilaian berupa
tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang
sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
Penilaian
sikap spiritual dan sikap sosial
dilakukan secara berkelanjutan oleh guru mata pelajaran, guru bimbingan
konseling (BK), dan wali kelas dengan menggunakan observasi/pengamatansebagai sumber informasi
utama serta informasi lain yang
valid dan relevan dari berbagai sumber. Selain itu, dapat dilakukan penilaian
diri dan penilaian antarteman dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter
peserta didik, yang hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu data untuk
konfirmasi hasil penilaian sikap oleh guru.Pelaporan penilaian sikap
menjadi tanggungjawab wali kelas.Hasil penilaian sikap selama periode satu
semester ditulis dalam bentuk predikat atau deskripsi yang
menggambarkan perilaku peserta didik.
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui
tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan
keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi. Peserta
didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus mengikuti
pembelajaran remedi. KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan
oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan
kondisi satuan pendidikan.
II. Kompetensi Dasar, Materi, dan Kegiatan Pembelajaran
KELAS X
Alokasi Waktu: 105 JP
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
3.1 Mendeskripsikan
konsep ilmu ekonomi
4.1 Mengidentifikasi
kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan
|
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
·
Pengertian ilmu ekonomi
·
Masalah ekonomi (Kelangkaan/scarcitydan
kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
·
Pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan skala
prioritas
·
Kebutuhan
dan alat pemuas kebutuhan
·
Biaya peluang (opportunity cost)
·
Prinsip ekonomi
·
Motif ekonomi
·
Pembagian ilmu ekonomi
·
Ekonomi syariah (pengertian, tujuan, prinsip
dan karakteristik ekonomi syariah)
Alokasi Waktu: 12 JP
|
·
Mengamati dan membaca berbagai sumber belajar
yang relevan tentang konsep
ilmu ekonomi
·
Membuat dan mengajukan
pertanyaan serta berdiskusi tentang konsep ilmu ekonomi
·
Menyajikan hasil identifikasi tentang konsep ilmu ekonomiberdasarkan data/informasi dari berbagai
sumber belajar yang relevan
|
3.2 Menganalisis
masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
4.2
Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi
dalam sistem ekonomi
|
Masalah Pokok Ekonomi
·
Permasalahan pokok ekonomi Klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi)
dan ekonomi modern (apa, bagaimana, untuk siapa) barang diproduksi
Sistem Ekonomi
·
Pengertian sistem ekonomi
·
Macam-macam sistem ekonomi
·
Kekuatan dan kelemahan masing-masing sistem
ekonomi
Sistem
Perekonomian Indonesia
·
Karakteristik perekonomian Indonesia menurut
UUD 1945 Pasal 33
·
Nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia
menurut UUD 1945 Pasal 33 (kerja sama, kekeluargaan, gotong royong, keadilan)
Alokasi Waktu: 6 JP
|
·
Mencermati berbagai sumber belajar
yang relevan (termasuk lingkungan sekitar) tentang masalah ekonomi dan sistem ekonomi
·
Membuat dan mengajukan pertanyaan serta
berdiskusi tentangmasalah ekonomi dan sistem ekonomi
·
Menganalisis
informasi dan data-data yang diperoleh tentang masalah ekonomi dan
sistem ekonomi untuk mendapatkan
kesimpulan dan membuat rencana pemecahan masalahnya
·
Menyajikan hasil analisis tentang masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
melalui media lisan dan tulisan
|
3.3 Menganalisis
peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
4.3 Menyajikan
hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
|
Kegiatan Ekonomi
·
Produksi (Pengertian produksi, faktor-faktor
produksi, teori perilaku produsen, konsep biaya produksi, konsep penerimaan,
dan laba maksimum)
·
Distribusi (Pengertian distribusi,
faktor-faktor yang memengaruhi, mata rantai distribusi)
·
Konsumsi (Pengertian konsumsi, tujuan
konsumsi, faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi, teori perilaku konsumen)
Pelaku Ekonomi
·
Pelaku-pelaku ekonomi: Rumah Tangga Konsumsi
(konsumen), Rumah Tangga Produksi (produsen), Pemerintah, dan Masyarakat Luar
Negeri
·
Peran pelaku ekonomi
·
Model diagram interaksi antarpelaku ekonomi (circular flow diagram) sederhana (dua sektor), tiga sektor, dan
empat sektor
Alokasi Waktu: 9 JP
|
·
Mengamatiperan pelaku ekonomi dalam kegiatan
ekonomidari berbagai sumber belajar yang relevan (termasuk
lingkungan sekitar)
·
Membuat dan mengajukan
pertanyaan serta berdiskusi tentang peran
pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
·
Menganalisis
informasi dan data-data yang diperoleh tentang peran pelaku ekonomi
dalam kegiatan ekonomi
·
Menyajikan hasil analisis peran pelaku
ekonomi dalam kegiatan ekonomi melalui media lisan dan tulisan
|
3.4 Mendeskripsikan
terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar
4.4 Menyajikan
hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas keseimbangan di pasar
|
Permintaan dan Penawaran
·
Pengertian permintaan dan penawaran
·
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan
dan penawaran
·
Fungsi permintaan
dan penawaran
·
Hukum permintaan dan penawaran serta
asumsi-asumsinya
·
Kurva permintaan dan kurva penawaran
·
Pergerakan di sepanjang kurva dan pergeseran
kurva (permintaan dan penawaran)
·
Proses terbentuknya keseimbangan pasar
·
Elastisitas permintaan dan penawaran
Peran pasar dalam
perekonomian
·
Pengertian pasar
·
Peran pasar dalam perekonomian
·
Macam-macam pasar
·
Struktur pasar /bentuk pasar
·
Peran Iptek terhadap
perubahan jenis dan struktur pasar
Alokasi Waktu: 18 JP
|
·
Membaca referensi dari berbagai sumber belajar yang
relevantentangterbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar
·
Membuat dan mengajukan pertanyaan serta
berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang terbentuknya keseimbangan
pasar dan struktur pasar
·
Menemukan pola hubungan
antara permintaan
dan penawaran, serta peran pasar dalam perekonomian
·
Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan
harga dan kuantitas keseimbangan di
pasar melalui media lisan dan tulisan
|
3.5 Mendeskripsikan
bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran dalam perekonomian
Indonesia.
4.5 Menyajikan
peran bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran dalam perekonomian
Indonesia.
|
Bank
Sentral
·
Pengertian bank sentral
·
Tujuan, fungsi, tugas dan wewenang Bank
Sentral Republik Indonesia
Sistem Pembayaran
·
Pengertian sistem pembayaran
·
Peran Bank Sentral Republik Indonesia dalam
sistem pembayaran
·
Penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai
oleh Bank Sentral
Alat Pembayaran Tunai
(Uang)
·
Sejarah uang
·
Pengertian uang
·
Fungsi, jenis, dan syarat uang
·
Pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia
·
Unsur pengaman uang rupiah
·
Pengelolaan keuangan
Alat Pembayaran Nontunai
·
Pengertian alat pembayaran nontunai
·
Jenis-jenis alat pembayaran nontunai
Alokasi Waktu: 12 JP
|
·
Membaca referensi dari berbagai sumber belajar yang relevan
tentang bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran
·
Membuat dan mengajukan pertanyaan serta
berdiskusi untuk mendapatkan
klarifikasi tentang bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran
·
Membuat pola hubungan dan menyimpulkan
tentang bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran
·
Menyajikan peran bank sentral, sistem
pembayaran dan alat pembayaran dalam perekonomian
Indonesia melalui media lisan dan tulisan
|
3.6
Mendeskripsikan lembaga jasa
keuangan dalam perekonomian Indonesia
4.6 Menyajikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa
keuangan dalam perekonomian Indonesia.
|
Otoritas
Jasa Keuangan (OJK)
·
Pengertian OJK
·
Tujuan, peran/fungsi, tugas, dan wewenang OJK
Lembaga
Jasa Keuangan
Perbankan
·
Pengertian bank
·
Fungsi bank
·
Jenis bank
·
Prinsip kegiatan usaha bank(konvensional dan
syariah)
·
Produk bank
·
Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS)
Pasar
Modal
·
Pengertian pasar modal
·
Fungsi pasar modal
·
Peran pasar modal
·
Lembaga penunjang pasar modal
·
Instrumen/ produk pasar modal
·
Mekanisme transaksi di pasar modal
·
Investasi di pasar modal
Perasuransian
·
Pengertian asuransi
·
Fungsi asuransi
·
Peran asuransi
·
Jenis asuransi
·
Prinsip kegiatan usaha asuransi
·
Produk
asuransi
Dana Pensiun
·
Pengertian dana pensiun
·
Fungsi dana pensiun
·
Peran dana pensiun
·
Jenis dana pensiun
·
Prinsip kegiatan usaha dana pensiun
·
Produk
dana pensiun
Lembaga
Pembiayaan
·
Pengertian lembaga pembiayaan
·
Fungsi lembaga pembiayaan
·
Peran lembaga pembiayaan
·
Jenis lembaga pembiayaan
·
Prinsip kegiatan usaha lembaga pembiayaan
·
Produk
lembaga pembiayaan
Pergadaian
·
Pengertian pergadaian
·
Fungsi pergadaian
·
Peran pergadaian
·
Jenis pergadaian
·
Prinsip kegiatan usaha pergadaian
·
Produk
pergadaian
Alokasi
Waktu: 18 JP
|
·
Membaca referensi dari berbagai sumber belajar yang relevantentanglembaga jasa keuangan
dalam perekonomian Indonesia
·
Membuat dan mengajukan pertanyaan serta
berdiskusi untuk mendapatkan
klarifikasi tentang lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia
·
Membuat pola hubungan
antara OJK dan Lembaga Jasa
Keuangan
·
Menyajikan tugas,
produk, dan peran lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesiamelalui
media lisan dan tulisan
|
3.7 Mendeskripsikan
konsep manajemen
4.7 Mengimplementasikan
fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah
|
Manajemen
·
Pengertian manajemen
·
Unsur-unsur manajemen
·
Fungsi-fungsi manajemen
·
Bidang-bidang manajemen
·
Penerapan fungsi manajemen dalam
kegiatan di sekolah
Alokasi
Waktu: 6 JP
|
·
Membaca referensi yang relevan tentang konsep manajemen
·
Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang
konsep manajemen
·
Menyampaikan laporan tentang rancangan
penerapan konsep manajemen dalam kegiatan di sekolah melalui media lisan dan
tulisan
|
3.8 Mendeskripsikan
konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia
4.8 Menyajikan
peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha
dalam perekonomian Indonesia
|
Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
·
Pengertian BUMN dan BUMD
·
Peran BUMN dan BUMD dalam perekonomian
·
Bentuk-bentuk BUMN dan BUMD
·
Jenis-jenis Kegiatan Usaha BUMD
·
Kebaikan dan kelemahan BUMN dan BUMD
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
·
Pengertian BUMS
·
Perbedaan perusahaan swasta dan BUMS
·
Peran BUMS dalam perekonomian
·
Bentuk-bentuk BUMS
·
Kekuatan dan kelemahan BUMS
·
Jenis-jenis kegiatan usaha BUMS
·
Tahapan mendirikan usaha dalam BUMS
Alokasi Waktu: 9 JP
|
·
Membaca referensi dari berbagai sumber belajar yang relevan
tentang konsep
badan usaha dalam perekonomian Indonesia
·
Membuat dan mengajukan
pertanyaan serta berdiskusi tentang konsep
badan usaha dalam perekonomian Indonesia
·
Menyimpulkan dan membuat
pola hubungan antara
pengertian, peran, bentuk, dan jenis-jenis BUMN, BUMD dan BUMS berdasarkan informasi yang diperoleh
·
Menyajikan laporan tentang peran, fungsi, dan
kegiatan badan usaha melalui media lisan dan tulisan
|
3.9 Mendeskripsikan
perkoperasian dalam perekonomian Indonesia
4.9 Mengimplementasikan
pengelolaan koperasi di sekolah
|
Perkopersian
· Sejarah perkembangan koperasi
·
Pengertian koperasi
·
Landasan dan asas koperasi
·
Tujuan koperasi
·
Ciri-ciri koperasi
·
Prinsip-prinsipkoperasi
·
Fungsi dan peran koperasi
·
Jenis-jenis usaha koperasi
Pengelolaan Koperasi
·
Perangkat organisasi koperasi
· Sumber
permodalan koperasi
· Sisa
Hasil Usaha (SHU) koperasi
· Prosedur
pendirian koperasi
· Tahapan
pendirian/ pengembangan koperasi di sekolah
· Menyimulasikan
pendirian koperasi di sekolah
Alokasi Waktu: 15 JP
|
·
Membaca referensi dari berbagai sumber belajar yang relevan
tentang perkoperasian
dalam perekonomian Indonesia
·
Membuat dan mengajukan
pertanyaan serta berdiskusi untuk mendapat klarifikasi tentang perkoperasian dalam perekonomian Indonesia
·
Menyimpulkan dan membuat
pola hubungan antarakonsep perkoperasian
dan pengelolaan koperasi
·
Menyampaikan laporan tertulis dan lisan
tentang simulasi implementasi pengelolaan koperasi di sekolah
|
KELAS XI
Alokasi Waktu: 148 JPL
Kompetensi
Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
3.1 Mendeskripsikan
konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional
4.1 Menyajikan
hasil penghitungan pendapatan nasional
|
Pendapatan Nasional
·
Pengertian pendapatan nasional
·
Manfaat pendapatan nasional
·
Komponen-komponen/konsep pendapatan nasional
·
Metode penghitungan pendapatan nasional
·
Pendapatan per kapita
·
Distribusi pendapatan
Alokasi Waktu: 18 JP
|
·
Membaca referensi dan
atau sumber lain yang relevan tentang konsep
dan metode penghitungan pendapatan nasional
·
Membuat dan mengajukan pertanyaan serta
berdiskusi sebagai klarifikasi tentang konsep dan metode penghitungan
pendapatan nasional
·
Membuat pola hubungan
informasi/data yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang konsep dan metode penghitungan pendapatan
nasional
·
Menyajikan hasil analisis
penghitungan pendapatan nasional melalui media lisan dan tulisan
|
3.2
Mendeskripsikan konsep pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
ekonomi serta permasalahan dan cara mengatasinya
4.2 Menyajikan
temuan permasalahan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi serta cara mengatasinya
|
Pertumbuhan
Ekonomi
·
Pengertian pertumbuhan ekonomi
·
Cara mengukur pertumbuhan ekonomi
·
Teori pertumbuhan ekonomi
Pembangunan
Ekonomi
·
Pengertian pembangunan ekonomi
·
Perbedaan pembangunan ekonomi dengan
pertumbuhan ekonomi
·
Perencanaan pembangunan ekonomi
·
Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
·
Faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan
ekonomi
·
Masalah pembangunan ekonomi di negara
berkembang
·
Kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi
Alokasi
Waktu: 16 JP
|
·
Membaca referensi dan atau sumber belajar lainnya yang relevan
tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi
·
Mencari informasi tambahan yang ingin
diketahui untuk mendapatkan
klarifikasi melalui tanya jawab tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
ekonomi
·
Mengolah informasi/data yang diperoleh dari sumber-sumber terkait
serta membuat hubungannya untuk mendapatkan kesimpulan tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi
·
Menyajikan
hasil temuan permasalahan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
ekonomi serta cara mengatasinya melalui
media lisan dan tulisan
|
3.3 Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan
dalam pembangunan ekonomi
4.3 Menyajikan hasil analisis masalah
ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya
|
·
Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan
kesempatan kerja
·
Jenis-jenis tenaga kerja
·
Masalah ketenagakerjaan
·
Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
·
Sistem upah
·
Pengangguran
Alokasi Waktu: 18 JP
|
· Mencermati
berbagai sumber belajar yang relevan (termasuk
lingkungan sekitar)
tentang permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi
· Membuat
dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi untuk mendapatkan
klarifikasi tentang permasalahan
ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi
·
Menganalisis informasi dan data-data yang diperoleh dari berbagai sumber belajar
·
Menyajikan hasil analisis masalah
ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya melalui
media lisan dan tulisan
|
3.4 Menganalisis
indeks harga dan inflasi
4.4 Menyajikan
hasil analisis indeks harga dan inflasi
|
Indeks Harga
·
Pengertian indeks harga
·
Tujuan penghitungan indeks harga
·
Macam-macam indeks harga
·
Metode penghitungan indeks harga
Inflasi
·
Pengertian inflasi
·
Penyebab inflasi
·
Jenis-jenis
inflasi
·
Menghitung inflasi
·
Dampak inflasi
·
Cara mengatasi inflasi (secara garis besar)
Permintaan dan penawaran
uang
·
Teori permintaan dan penawaran uang
·
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan
uang
Alokasi Waktu: 16 JP
|
·
Mencermati
data/informasi yang disajikan guru tentang indeks harga dan inflasi
·
Membuat dan mengajukan pertanyaan serta
berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang indeks harga dan inflasi
·
Menganalisis
secara kritis informasi dan data-data yang diperoleh serta membuat kesimpulan
tentang indeks harga dan inflasi
·
Menyajikan hasil analisis tentang indeks harga dan
inflasi melalui media lisan dan tulisan
|
3.5 Menganalisis
kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
4.5 Menyajikan
hasil analisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
|
Kebijakan Moneter
·
Pengertian kebijakan moneter
·
Tujuan kebijakan moneter
·
Instrumen kebijakan moneter
Kebijakan kebijakan fiskal
§
Tujuan kebijakan fiskal
§
Instrumen kebijakan fiskal
Alokasi Waktu: 16 JP
|
·
Membaca buku teks atau sumber belajar lain
yang relevan tentangkebijakan moneter dan kebijakan fiskal
·
Membuat dan mengajukan pertanyaan serta
berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang
kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
·
Menganalisis
secara kritis informasi dan data-data yang diperoleh serta membuat pola hubungan dan kesimpulan
tentang kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
·
Menyajikan hasil analisis tentang peran kebijakan moneter dan kebijakan fiskal melalui media
lisan dan tulisan
|
3.6 Menganalisis
APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi
4.6 Menyajikan
hasil analisis fungsi dan peran APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi
|
APBN
·
Pengertian APBN
·
Fungsi dan tujuan APBN
·
Sumber-sumber penerimaan negara
·
Jenis-jenis belanja negara
·
Mekanisme penyusunan APBN
·
Pengaruh APBN terhadap perekonomian
APBD
·
Pengertian APBD
·
Fungsi dan tujuan APBD
·
Sumber-sumber penerimaan daerah
·
Jenis-jenis belanja daerah
·
Mekanisme penyusunan APBD
·
Pengaruh APBD terhadap perekonomian
Alokasi
Waktu: 20 JP
|
·
Membaca referensi dan mencermati data dan informasi dari
berbagai sumber yang relevan tentang APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi
·
Membuat dan mengajukan pertanyaan serta
berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi
·
Mencari dan mengeksplorasi data/informasi
dari sumber lain yang relevan sebagai informasi pendukung untuk menganalisis APBN
dan APBD
·
Menganalisis
secara kritis informasi dan data yang diperoleh serta membuat pola hubungan dan kesimpulan
tentang APBN dan APBD
·
Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran
APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi melalui media lisan dan
tulisan
|
3.7 Menganalisis perpajakan dalam pembangunan ekonomi
4.7 Menyajikan
hasil analisis fungsi dan peran pajak dalam pembangunan ekonomi
|
Perpajakan
·
Pengertian pajak
·
Fungsi, manfaat, dan tarif pajak
·
Perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya
·
Asas
pemungutan pajak
·
Jenis-jenis pajak
·
Sistem pemungutan pajak di Indonesia
·
Objek dan cara pengenaan pajak
Alokasi Waktu: 16 JP
|
· Membaca
referensi dan mencermati
data dan informasi dari sumber yang relevan tentang perpajakan dalam pembangunan ekonomi
· Membuat dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi
untuk mendapatkan klarifikasi tentang perpajakan
dalam pembangunan ekonomi
Menganalisis
data dan informasi yang diperoleh serta membuat kesimpulan
tentang perpajakan
dalam pembangunan ekonomi
·
Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran
pajak dalam pembangunan ekonomimelalui media lisan dan tulisan
|
3.8 Menganalisis
konsep dan kebijakan perdagangan internasional
4.8 Menyajikan
dampak kebijakan perdagangan internasional
|
Perdagangan
Internasional
·
Pengertian perdagangan internasional
·
Manfaat
perdagangan internasional
·
Faktor pendorong dan penghambat perdagangan
internasional
·
Teori perdagangan internasional
·
Kebijakan perdagangan internasional
·
Tujuan kebijakan perdagangan internasional
·
Alat pembayaran internasional
·
Neraca pembayaran internasional
·
Devisa
Alokasi Waktu: 20 JP
|
·
Membaca berbagai sumber belajar yang relevan
tentang konsep dan kebijakan perdagangan internasional
·
Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang
konsep dan kebijakan perdagangan internasional
·
Menganalisis data/informasi yang diperoleh
dan membuat kesimpulan tentang konsep dan kebijakan perdagangan internasional
·
Menyajikan hasil analisis tentang dampak kebijakan perdagangan internasional melalui
media lisan dan tulisan
|
3.9 Mendeskripsikan
kerja sama ekonomi internasional
4.9 Menyajikan
bentuk dan manfaat kerja sama ekonomi internasional
|
Kerjasama
Ekonomi Internasional
·
Pengertian kerjasama ekonomi internasional
·
Manfaat kerjasama ekonomi internasional
·
Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi
·
Lembaga-lembaga kerja sama ekonomi
internasional
Alokasi Waktu: 8 JP
|
·
Membaca buku teks dan atau sumber belajar lainnya
yang relevan tentang kerja sama ekonomi internasional
·
Membuat dan mengajukan pertanyaan tentang
kerja sama ekonomi internasional
·
Mengolah data/informasi untuk membuat
kesimpulan tentang kerja sama ekonomi internasional
·
Menyajikan bentuk dan manfaat kerja sama
ekonomi internasional melalui media lisan dan tulisan
|
KELAS XII
Alokasi Waktu: 118 JPL
Kompetensi
Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
3.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem
informasi
4.1 Menyajikan
akuntansi sebagai sistem informasi
|
Akuntansi
sebagai Sistem Informasi
·
Sejarah akuntansi
·
Pengertian dan Manfaat akuntansi
·
Pemakai Informasi Akuntansi
·
Karakteristik kualitas informasi akuntansi
·
Prinsip dasar akuntansi
·
Bidang-bidang akuntansi
·
Profesi akuntan
·
Etika profesi akuntan
Alokasi Waktu: 12 JP
|
·
Membaca buku teks atau
sumber belajar lain yang relevan tentang akuntansi sebagai sistem informasi
·
Mengajukan pertanyaan
dan berdiskusi untuk mendapatkan
klarifikasi tentang akuntansi
sebagai sistem informasi
·
Mengumpulkan data dan informasi tentang
akuntansi sebagai sistem informasi
·
Menganalisis dan
menyimpulkan tentang akuntansi sebagai sistem informasi
·
Menyajikan/mempresentasikan hasil penalaran
tentang akuntansi sebagai sistem informasi melalui media lisan dan
tulisan
|
3.2 Mendeskripsikan konsep
persamaan dasar akuntansi
4.2 Menyajikan persamaan
dasar akuntansi
|
Persamaan Dasar Akuntansi
·
Konsep persamaan dasar Akuntansi
·
Analisis transaksi dan pencatatan dalam
persamaan dasar akuntansi
Alokasi Waktu: 12 JP
|
·
Membaca buku teks atau sumber belajar lain
yang relevan tentang konsep persamaan dasar akuntansi
·
Bertanya dan berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang konsep persamaan dasar akuntansi
·
Menganalisis dan
menyimpulkan informasi/data serta
membuat hubungan tentang
konsep persamaan akuntansi
·
Menyajikan hasil penalaran tentang
analisis
transaksi dalam persamaan dasar akuntansi
melalui media lisan dan tulisan
|
3.3 Menganalisis
penyusunan siklus akuntansi pada
perusahaan jasa
4.3 Membuat laporan keuangan pada perusahaan jasa
|
Penyusunan
Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa
·
Karakteristik perusahaan jasa
·
Bukti transaksi
·
Aturan debet-kredit dan aturan saldo normal
·
Penggolongan akun
·
Tahapan pencatatan akuntansi pada perusahaan jasa:
-
Jurnal Umum
-
Buku Besar (Utama)
·
Tahapan pengikhtisaran akuntansi pada perusahaan jasa:
-
Neraca Sisa
-
Jurnal Penyesuaian
-
Kertas Kerja
·
Tahapan pelaporan akuntansi pada perusahaan
jasa:
-
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif lain
-
Laporan Perubahan Ekuitas
-
Laporan Posisi Keuangan/Neraca
-
Laporan Arus Kas
Alokasi
Waktu: 28 JP
|
·
Membaca buku teks atau sumber belajar lain
yang relevan tentangpenyusunan siklus akuntansi pada perusahaan jasa
·
Mengajukan pertanyaan
dan berdiskusi untuk mendapatkan
klarifikasi tentang penyusunan
siklus akuntansi pada perusahaan jasa
·
Menganalisis dan
menyimpulkan informasi/data serta
membuat hubungan tentang
penyusunan siklus akuntansi pada
perusahaan jasa
·
Praktik pembuatan laporan keuangan pada
perusahaan jasa dan menyajikannya melalui media lisan dan tulisan
|
3.4
Menganalisistahapan penutupan siklus
akuntansi pada perusahaan jasa
4.4 Membuat
penutupan siklus akuntansi pada perusahaan jasa
|
Penutupan
Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa
·
Jurnal Penutup
·
Buku Besar Setelah Penutup
·
Neraca Saldo Setelah Penutup
·
Jurnal Pembalik
Alokasi Waktu: 16 JP
|
·
Membaca buku teks atau sumber belajar lain
yang relevan tentangtahapan penutupan siklus akuntansi pada perusahaan jasa
·
Mengajukan pertanyaan
dan berdiskusi untuk mendapatkan
klarifikasi tentang tahapan
penutupan siklus akuntansi pada perusahaan jasa
·
Menganalisis dan
menyimpulkan informasi/data serta
membuat hubungan tentang
tahapan penutupan siklus akuntansi pada perusahaan jasa
·
Praktik pembuatan tahapan penutupan
siklus akuntansi pada perusahaan jasa dan
melaporkannyamelalui media tulisan
|
3.5 Menganalisis
penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan dagang
4.5 Membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang
|
Penyusunan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
·
Karakteristik perusahaan dagang
·
Transaksi perusahaan dagang
·
Akun-akun pada perusahaan dagang
·
Tahapan pencatatan akuntansi pada perusahaan
dagang:
-
Jurnal Khusus dan Umum
-
Buku Besar (Utama)
-
Buku Besar (Pembantu)
·
Tahapan pengikhtisaran akuntansi pada
perusahaan dagang:
-
Neraca Sisa
-
Jurnal Penyesuaian
-
Kertas Kerja
·
Tahapan pelaporan akuntansi pada perusahaan
dagang:
-
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif lain
-
Laporan Perubahan Ekuitas
-
Laporan Posisi Keuangan/Neraca
-
Laporan Arus Ka
Alokasi Waktu: 34 JP
|
·
Membaca
buku teks atau sumber belajar lain yang relevan tentang siklus
akuntansi pada perusahaan dagang
·
Mengajukan pertanyaan
dan berdiskusi tentang siklus
akuntansi pada perusahaan dagang
·
Menganalisis dan menyimpulkan informasi/data yang dikumpulkan serta
mempraktikkan siklus akuntansi perusahaan dagang
·
Praktik pembuatan laporan keuangan pada
perusahaan dagang dan dan melaporkannyamelalui media tulisan
|
3.6 Menganalisis
tahapan penutupan siklus akuntansi pada perusahaan dagang
4.6 Membuat
penutupan siklus akuntansi pada
perusahaan dagang
|
Penutupan
Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
·
Jurnal Penutup
·
Buku Besar Setelah Penutup
·
Neraca Saldo Setelah Penutup
·
Jurnal Pembalik
Alokasi Waktu: 16 JP
|
·
Membaca buku teks atau sumber belajar lain
yang relevan tentang tahapan penutupan siklus akuntansi pada perusahaan
dagang
·
Mengajukan pertanyaan
dan berdiskusi untuk mendapatkan
klarifikasi tentang tahapan penutupan siklus akuntansi pada perusahaan
dagang
·
Menganalisis dan
menyimpulkan informasi/data serta
membuat hubungan tentang
tahapan penutupan siklus akuntansi pada perusahaan
dagang
·
Praktik pembuatan tahapan penutupan
siklus akuntansi
pada perusahaan dagang dan
melaporkannyamelalui media tulisan
|
No comments:
Post a Comment