sukses belajar ekonomi
orang sukses tak pernah bosan belajar
Tuesday, January 2, 2018
Sunday, December 31, 2017
LKPD
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 1
Satuan Pendidikan :
SMA Negeri 1 Siak Hulu
Mata Pelajaran :
Ekonomi
Kelas/Semester :
X /1
Alokasi Waktu :
15 menit
Materi :
Pengertian dan Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Indikator :Siswa mampu mengalisis topik yang
diberikan dengan mampu mengidentifikasi pengertian dan bentuk badan uasaha
Tujuan
LKPD :Memantau perkembangan kemampuan
dan pemahaman siswa tentang pengertian dan bentuk badan uasaha
Tugas:
Jawablah pertanyaan
dibawah ini!
1.
Tulislah
pengertian badan usaha!
2.
Identifikasikanlah
bentuk badan usaha berdasarkan hukum dan kepemilikan modal!
3.
Apa yang
dimaksud dengan BUMN dan BUMS!
4.
Identifikasikanlah
tujuan BUMN dan BUMS!
5.
Identifikasikanlah
bentuk badan usaha berdasarkan hukum!
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 2
Satuan Pendidikan :
SMA Negeri 1 Siak Hulu
Mata Pelajaran :
Ekonomi
Kelas/Semester :
X /1
Alokasi Waktu :
15 menit
Materi :
Kelebihan dan Kelemahan Badan Usaha
Indikator :Siswa mampu mengalisis topik yang
diberikan dengan mampu mengidentifikasi perbedaan kelebihan dan kelemahan badan
usaha
Tujuan
LKPD :Memantau perkembangan kemampuan
dan pemahaman siswa tentang perbedaan kelebihan dan kelemahan badan usaha
Tugas:
1. Isilah tabel
dibawah ini!
2. Buatlah
laporan bersama anggota kelompok
3. Presentasikan
laporan di depan kelas
Buatlah tabel perbedaan kelebihan dan kelemahan
dari masing-masing badan usaha!
No.
|
Jenis Badan Usaha
|
Kelebihan
|
Kelemahan
|
1.
|
BUMN
|
||
2.
|
BUMS
|
||
3.
|
Badan Usaha Perseorangan
|
||
4.
|
Firma
|
||
5.
|
Perusahaan Komanditer
|
||
6.
|
Perseroan Terbatas
|
||
7.
|
Koperasi
|
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 3
Satuan Pendidikan :
SMA Negeri 1 Siak Hulu
Mata Pelajaran :
Ekonomi
Kelas/Semester :
X /1
Alokasi Waktu :
15 menit
Materi :
Peran Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
Indikator :Siswa mampu mengalisis topik yang
diberikan dengan mampu menjawab setiap pertanyaan dengan tepat.
Tujuan
LKPD :Memantau perkembangan kemampuan
dan pemahaman siswa tentang peran BUMN dalam perekonomian Indonesia
Tugas:
1.
Bacalah artikel di bawah ini
2.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya
3. Buatlah
laporan bersama anggota kelompok
4. Presentasikan
laporan di depan kelas
Korupsi BUMN yang Makin Menggila...
Pada 18 Januari 2017, mantan Direktur Utama
(dirut) PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar ditetapkan
sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
Emirsyah, saat menjadi dirut Garuda, diduga
menerima suap dalam bentuk transfer uang dan aset senilai lebih dari 4 juta
dollar AS terkait pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik Garuda
Indonesia.
Penyuapan diduga dilakukan agar perusahaan asal
Inggris tersebut menjadi penyedia mesin bagi maskapai penerbangan nomor satu di
Indonesia tersebut.
Berselang sekitar 2,5 bulan, tepatnya pada 31
Maret 2017, giliran Dirut PT Pal
Indonesia M Firmansyah Arifin dicokok KPK. Firmansyah dan
sejumlah koleganya diduga menerima suap terkait pembuatan dua kapal perang
untuk pemerintah Filipina.
Proyek pengadaan dua kapal perang tersebut
senilai 86,96 juta dollar AS. Diduga, pejabat PT Pal menyepakati adanya cash
back dengan perusahaan perantara, dari keuntungan penjualan
sebesar 4,75 persen.
Keuntungan sebesar 1,25 persen atau senilai
1,087 juta dollar AS akan diberikan kepada pejabat PT Pal. Sementara,
keuntungan 3,5 persen menjadi bagian untuk perusahaan perantara.
Direktur Utama PT PAL Indonesia, Muhammad Firmansyah Arifin,
mengenakan rompi oranye saat memasuki mobil tahanan di Gedung KPK Jakarta,
Jumat (31/3/2017). (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)
Garuda Indonesia dan PT Pal Indonesia merupakan dua Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergolong perusahaan papan atas. Garuda
Indonesia merupakan maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, sementara PT
Pal merupakan galangan kapal terbesar di nusantara.
Dua kasus itu seolah menegaskan masih kentalnya
budaya korupsi di tubuh BUMN. Sebelum mereka, sudah berderet-deret
pejabat BUMN yang
menjadi pesakitan kasus korupsi.
Bahkan, ada indikasi budaya korupsi di BUMN
semakin kental. Hal itu antara lain tercermin dari meningkatnya kasus korupsi
yang ditangani KPK, yang melibatkan pejabat dan pegawai BUMN.
Berdasarkan data KPK, jumlah perkara korupsi
yang melibatkan BUMN/BUMD mencapai 11 kasus pada 2016. Jumlah tersebut
meningkat signifikan dibandingkan tahun 2015 yang hanya 5 kasus. Pada
tahun-tahun sebelumnya pun, jumlah perkara yang melibatkan BUMN/BUMD paling
banyak 7 kasus, yakni pada 2010.
Indikasi lainnya terlihat dari laporan
transaksi keuangan mencurigakan (LTKM) yang diterima Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Selama Januari - Februari 2017, PPATK menerima
LTKM yang dilakukan pegawai atau pejabat BUMN/BUMD sebanyak 159 laporan. Jumlah
tersebut meningkat signifikan dibandingkan periode sama tahun 2016 yang
sebanyak 89 laporan.
LTKM merupakan laporan transaksi seseorang yang
tidak sesuai dengan profil pekerjaannya. Misalnya seorang PNS dengan gaji Rp 10
juta per bulan, diketahui melakukan transaksi miliaran rupiah tanpa penjelasan
apapun. Transaksi mencurigakan umumnya terkait dengan praktik korupsi atau
pencucian uang.
Perkembangan jumlah kasus korupsi yang ditangani KPK berdasarkan
instansi per 2016 (Dok KPK)
Maraknya korupsi di tubuh BUMN selama ini telah
membuat kinerja BUMN kurang optimal dan tidak efisien. Pada tahun 2013, total
aset dari seluruh BUMN sebanyak 138 perusahaan mencapai Rp 4.024 triliun dengan
suntikan modal dari pemerintah sebesar Rp 934 triliun.
Namun, dividen yang diterima negara hanya
sebesar Rp 34 triliun. Artinya, return on investment (ROI) BUMN hanya 3,6
persen.
Sumber: KOMPAS.com
Pertanyaan:
1.
Apa kerugian yang dialami karena kasus tersebut?
2.
Mengapa kasus tersebut bisa terjadi?
3.
Berdasarkan contoh kasus tersebut, apa saja peran yang tidak dilakukan BUMN?
4.
Bagaimana seharusnya mengatasi kasus tersebut?
RPP Badan usaha
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Siak Hulu
Mata Pelajaran :
Ekonomi
Kelas/Semester
:
X/Genap
Materi
Pokok : Konsep
Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
Alokasi
Waktu : 9 x 45 menit (3 JP)
A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
KI 2 :Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, dan damai), bertanggung jawab, responsif dan proaktif,
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional dan kawasan internasional.
|
||
KI
3
|
:
|
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil dan kompleks, berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
|
KI
4
|
:
|
Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam dalam
ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
B. Kompetensi Dasar dan Indikator :
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.8
Mendeskripsikan
konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia
|
3.8.1.
Mendefenisikan
badan usaha
3.8.2.
Mengidentifikasi bentuk-bentuk
badan usaha ditinjau dari kepemilikan
modal
3.8.3.
Mengidentifikasi
bentuk-bentuk badan usaha ditinjau
dari bentuk hukum
3.8.4.
Membedakan kelebihan dan
kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
3.8.5.
Membedakan kelebihan dan
kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan bentuk hukum
3.8.6. Menentukan
peran badan usaha baik milik pemerintah maupun milik swasta dalam
perekonomian nasional
3.8.7.
Mengemukakan bentuk-bentuk BUMS
|
4.8 Menyajikan peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha dalam perekonomian Indonesia
|
4.8.1. Mengidentifikasi peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha dalam perekonomian Indonesia
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Siswa menghayati badan usaha
dalam perekonomian Indonesia
2.
Siswa dapat berperilaku tanggung
jawab dan toleran dalam mempelajari
badan usaha dalam perekonomian indonesia
3.
Melalui membaca siswa dapat menjelaskan pengertian badan usaha
4.
Melalui diskusi siswa dapat
mengidentifikasi bentuk-bentuk badan usaha di tinjau dari bentuk hukum.
5.
Melalui diskusi siswa dapat
mengidentifikasi bentuk-bentuk badan usaha di tinjau dari kepemilikan modal.
6.
Melalui diskusi siswa dapat membedakan kelebihan dan kelemahan
masing-masing badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
7.
Melalui diskusi siswa dapat membedakan kelebihan dan kelemahan
masing-masing badan usaha berdasarkan bentuk hukum
8.
Melalui diskusi siswa dapat menentukan peran badan usaha baik milik
pemerintah maupun milik swasta dalam perekonomian nasional
9.
Melalui diskusi siswa dapat mengemukakan
bentuk-bentuk BUMS
10. Melalui
diskusi siswa dapat mengidentifikasi peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha dalam perekonomian Indonesia
E. Metode Pembelajaran, Media/Alat, Bahan,dan
Sumber Belajar
1.
Metode
Pembelajaran
Ceramah,
Diskusi, dan Model pembelajaran Time Token serta penugasan
2.
Media/Alat
a. LCD
b. Laptop
3.
Bahan
a. Hand
out
b. Power
point
4.
SumberBelajar
a. Internet
b. Buku
Ekonomi: Alam, S., 2013. Mandiri Ekonomi untuk SMA dan MA Kurikulum
2013. Jakarta: Erlangga
c. Sumber
lain yang relevan
D. Kegiatan Pembelajaran
- Pertemuan 1 (3 x 45 menit)
Indikator:
3.8.1. Mendefenisikan badan usaha
3.8.2. Mengidentifikasi
bentuk-bentuk badan usaha ditinjau dari kepemilikan modal
3.8.3. Mengidentifikasi
bentuk-bentuk badan usaha ditinjau dari bentuk hukum
a. Kegiatan
Pendahuluan
·
Guru memberi salam dan menanyakan kabar peserta didik.
·
Guru meminta peserta didik untuk berdoa.
·
Guru menanyakan kehadiran siswa.
·
Guru
menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
·
Apersepsi dengan tanya jawab tentang Badan
Usaha
·
Motivasi:
dengan menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan pengertian badan
usaha
b. Kegiatan Inti
•
Guru meminta siswa untuk mengamati contoh tentang Badan Usaha
•
Guru meminta siswa memberi tanggapan
dan pertanyaan (menanya) tentang Badan Usaha
•
Guru meminta siswa secara berkelompok
berdiskusi (mencoba) tentang badan usaha
•
Guru meminta siswa mencatat dan mengidentifikasi
berbagai bentuk badan usaha ditinjau dari kepemilikan modal dan bentuk hukum (mengasosiasi)
•
Guru memberi sejumlah kupon
berbicara dengan waktu kurang lebih 30 detik per kupon pada tiap siswa
•
Guru meminta siswa untuk
menyerahkan kupon terlebih dahulu sebelum berbicara atau member komentar.
Secara bergiliran siswa menyerahkan kupon dan berbicara sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
•
Guru meminta siswa mengkomunikasikan
hasil diskusi dengan cara memaparkan di depan kelas.
c. Kegiatan
Penutup
· Melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
· Memberikan
umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
· Penugasan
untuk mempersiapkan penyajian mind mapping pada pertemuan berikutnya
· Guru
menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
· Menutup
pelajaran dengan mengucapkan salam.
- Pertemuan 2 (3 x 45 menit)
Indkator:
3.8.4. Membedakan
kelebihan dan kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
3.8.5. Membedakan
kelebihan dan kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan bentuk hukum
a. Kegiatan
Pendahuluan
· Guru
memberi salam dan menanyakan kabar peserta didik.
· Guru
meminta peserta didik untuk berdoa.
· Guru
menanyakan kehadiran siswa.
· Apersepsi
dengan tanya jawab
·
Motivasi
dengan mengemukakan manfaat mempelajari badan usaha
b. Kegiatan Inti
·
Guru meminta siswa mengamati
literatur tentang jenis-jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal dan
bentuk hukum
·
Siswa menanyakan dan menjawab
pertanyaan seputar materi yang telah dijelaskan
·
Guru meminta siswa berdiskusi tentang (mencoba) tentang
kelebihan dan kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
dan bentuk hukum
·
Guru memfasilitasi siswa mencatat
dan membedakan kelebihan dan kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan
kepemilikan modal dan bentuk hukum (mengasosiasi)
·
Guru memberi sejumlah kupon
berbicara dengan waktu kurang lebih 30 detik per kupon pada tiap siswa
·
Guru meminta siswa untuk
menyerahkan kupon terlebih dahulu sebelum berbicara atau member komentar.
Secara bergiliran siswa menyerahkan kupon dan berbicara sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
· Siswa
mengkomunikasikan hasil diskusi dengan memaparkan di depan kelas
c. Kegiatan
Penutup
· Melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
· Memberikan
umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
· Meyampaikan
materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
· Menutup
pelajaran dengan mengucapkan salam.
- Pertemuan 3 (3 x 45 menit)
Indkator:
3.5.6. Menentukan
peran badan usaha baik milik pemerintah maupun milik swasta dalam perekonomian
nasional
3.5.7. Mengemukakan
bentuk-bentuk BUMS
4.8 Mengidentifikasi peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha dalam perekonomian Indonesia
a. KegiatanPendahuluan
· Guru
memberi salam dan menanyakan kabar peserta didik.
· Guru
meminta peserta didik untuk berdoa.
· Guru
menanyakan kehadiran siswa.
· Apersepsi
dengan tanya jawab
·
Motivasi:
dengan mengemukakan manfaat mempelajari badan usaha
b. Kegiatan
Inti
· Guru
meminta siswa mengamati literatur tentang peran, fungsi badan usaha milik pemerintah maupun swasta
· Siswa
menanyakan dan menjawab pertanyaan seputar materi yang telah dijelaskan
· Guru
meminta siswa berdiskusi tentang (mencoba)
tentang peran, fungsi badan usaha milik
pemerintah maupun swasta dalam perekonomian Indonesia
·
Guru memfasilitasi siswa mencatat
dan mengidentifikasi peran, fungsi badan
usaha milik pemerintah maupun swasta dalam perekonomian Indonesia (mengasosiasi)
·
Guru Memberi sejumlah kupon
berbicara dengan waktu kurang lebih 30 detik per kupon pada tiap siswa
·
Guru meminta siswa untuk
menyerahkan kupon terlebih dahulu sebelum berbicara atau member komentar.
Secara bergiliran siswa menyerahkan kupon dan berbicara sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
· Siswa
mengkomunikasikan hasil diskusi dengan memaparkan di depan kelas
c. KegiatanPenutup
· Melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
· Memberikan
umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam
E.
Teknik Penilaian
1. Teknik
Penilaian:
a. Penilaian proses
belajar mengajar oleh guru (rubrik dan jurnal)
b. Penilaian antar
teman (rubrik)
c. Ulangan Harian
(tes tulis, uraian)
2. Instrumen Penilaian
Terlampir
Pangkalan
Baru, Juli 2017
Mengetahui Guru
mata pelajaran
Kepala
Madrasah
Said
Hasyim, S.Pd.I Syilfia
Azmy, S.Pd
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERTEMUAN 1 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Siak Hulu Mata Pel...