Sunday, December 31, 2017

LKPD











LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 1




Satuan Pendidikan    : SMA Negeri 1 Siak Hulu
Mata Pelajaran          : Ekonomi
Kelas/Semester         : X /1
Alokasi Waktu          : 15 menit
Materi                       : Pengertian dan Bentuk-Bentuk Badan Usaha


Indikator                    :Siswa mampu mengalisis topik yang diberikan dengan mampu mengidentifikasi pengertian dan bentuk badan uasaha

Tujuan LKPD             :Memantau perkembangan kemampuan dan pemahaman siswa tentang pengertian dan bentuk badan uasaha


Tugas:
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1.    Tulislah pengertian badan usaha!
2.    Identifikasikanlah bentuk badan usaha berdasarkan hukum dan kepemilikan modal!
3.    Apa yang dimaksud dengan BUMN dan BUMS!
4.    Identifikasikanlah tujuan BUMN dan BUMS!
5.    Identifikasikanlah bentuk badan usaha berdasarkan hukum!





LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 2




Satuan Pendidikan    : SMA Negeri 1 Siak Hulu
Mata Pelajaran          : Ekonomi
Kelas/Semester         : X /1
Alokasi Waktu          : 15 menit
Materi                       : Kelebihan dan Kelemahan Badan Usaha


Indikator                    :Siswa mampu mengalisis topik yang diberikan dengan mampu mengidentifikasi perbedaan kelebihan dan kelemahan badan usaha

Tujuan LKPD             :Memantau perkembangan kemampuan dan pemahaman siswa tentang perbedaan kelebihan dan kelemahan badan usaha
Tugas:
1.    Isilah tabel dibawah ini!
2.    Buatlah laporan  bersama anggota kelompok
3.    Presentasikan laporan di depan kelas
Buatlah tabel perbedaan kelebihan dan kelemahan dari masing-masing badan usaha!
No.
Jenis Badan Usaha
Kelebihan
Kelemahan
1.
BUMN


2.
BUMS


3.
Badan Usaha Perseorangan


4.
Firma


5.
Perusahaan Komanditer


6.
Perseroan Terbatas


7.
Koperasi







LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 3




Satuan Pendidikan    : SMA Negeri 1 Siak Hulu
Mata Pelajaran          : Ekonomi
Kelas/Semester         : X /1
Alokasi Waktu          : 15 menit
Materi                       : Peran Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia


Indikator                    :Siswa mampu mengalisis topik yang diberikan dengan mampu menjawab setiap pertanyaan dengan tepat.

Tujuan LKPD             :Memantau perkembangan kemampuan dan pemahaman siswa tentang peran BUMN dalam perekonomian Indonesia

Tugas:
1. Bacalah artikel di bawah ini
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya
3. Buatlah laporan  bersama anggota kelompok
4. Presentasikan laporan di depan kelas

Korupsi BUMN yang Makin Menggila...
Pada 18 Januari 2017, mantan Direktur Utama (dirut) PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
Emirsyah, saat menjadi dirut Garuda, diduga menerima suap dalam bentuk transfer uang dan aset senilai lebih dari 4 juta dollar AS terkait pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia.
Penyuapan diduga dilakukan agar perusahaan asal Inggris tersebut menjadi penyedia mesin bagi maskapai penerbangan nomor satu di Indonesia tersebut.

Berselang sekitar 2,5 bulan, tepatnya pada 31 Maret 2017, giliran Dirut PT Pal Indonesia M Firmansyah Arifin dicokok KPK. Firmansyah dan sejumlah koleganya diduga menerima suap terkait pembuatan dua kapal perang untuk pemerintah Filipina.
Proyek pengadaan dua kapal perang tersebut senilai 86,96 juta dollar AS. Diduga, pejabat PT Pal menyepakati adanya cash back dengan perusahaan perantara, dari keuntungan penjualan sebesar 4,75 persen.
Keuntungan sebesar 1,25 persen atau senilai 1,087 juta dollar AS akan diberikan kepada pejabat PT Pal. Sementara, keuntungan 3,5 persen menjadi bagian untuk perusahaan perantara.

Direktur Utama PT PAL Indonesia, Muhammad Firmansyah Arifin, mengenakan rompi oranye saat memasuki mobil tahanan di Gedung KPK Jakarta, Jumat (31/3/2017). (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)
Garuda Indonesia dan PT Pal Indonesia merupakan dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergolong perusahaan papan atas. Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, sementara PT Pal merupakan galangan kapal terbesar di nusantara.
Dua kasus itu seolah menegaskan masih kentalnya budaya korupsi di tubuh BUMN. Sebelum mereka, sudah berderet-deret pejabat BUMN yang menjadi pesakitan kasus korupsi.
Bahkan, ada indikasi budaya korupsi di BUMN semakin kental. Hal itu antara lain tercermin dari meningkatnya kasus korupsi yang ditangani KPK, yang melibatkan pejabat dan pegawai BUMN.
Berdasarkan data KPK, jumlah perkara korupsi yang melibatkan BUMN/BUMD mencapai 11 kasus pada 2016. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun 2015 yang hanya 5 kasus. Pada tahun-tahun sebelumnya pun, jumlah perkara yang melibatkan BUMN/BUMD paling banyak 7 kasus, yakni pada 2010.
Indikasi lainnya terlihat dari laporan transaksi keuangan mencurigakan (LTKM) yang diterima Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Selama Januari - Februari 2017, PPATK menerima LTKM yang dilakukan pegawai atau pejabat BUMN/BUMD sebanyak 159 laporan. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan periode sama tahun 2016 yang sebanyak 89 laporan.
LTKM merupakan laporan transaksi seseorang yang tidak sesuai dengan profil pekerjaannya. Misalnya seorang PNS dengan gaji Rp 10 juta per bulan, diketahui melakukan transaksi miliaran rupiah tanpa penjelasan apapun. Transaksi mencurigakan umumnya terkait dengan praktik korupsi atau pencucian uang.

Perkembangan jumlah kasus korupsi yang ditangani KPK berdasarkan instansi per 2016 (Dok KPK) 
Maraknya korupsi di tubuh BUMN selama ini telah membuat kinerja BUMN kurang optimal dan tidak efisien. Pada tahun 2013, total aset dari seluruh BUMN sebanyak 138 perusahaan mencapai Rp 4.024 triliun dengan suntikan modal dari pemerintah sebesar Rp 934 triliun.
Namun, dividen yang diterima negara hanya sebesar Rp 34 triliun. Artinya, return on investment (ROI) BUMN hanya 3,6 persen.
Sumber: KOMPAS.com


Pertanyaan:
1.    Apa kerugian yang dialami karena kasus tersebut?
2.    Mengapa kasus tersebut bisa terjadi?
3.    Berdasarkan contoh kasus tersebut,  apa saja peran yang tidak dilakukan BUMN?
4.    Bagaimana seharusnya mengatasi kasus tersebut?






RPP Badan usaha











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)
Sekolah                       : SMA Negeri 1 Siak Hulu
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Kelas/Semester            : X/Genap
Materi Pokok              : Konsep Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
Alokasi Waktu            : 9 x 45 menit (3 JP)

A.    Kompetensi Inti:
KI 1       : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2     :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, dan damai), bertanggung jawab, responsif dan proaktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat  dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional dan kawasan internasional.
KI 3
:
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks,  berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
:
Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah  dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator :
Kompetensi Dasar
Indikator
3.8     Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia
3.8.1.   Mendefenisikan badan usaha
3.8.2.   Mengidentifikasi bentuk-bentuk badan usaha  ditinjau dari kepemilikan modal
3.8.3.   Mengidentifikasi bentuk-bentuk badan usaha    ditinjau dari bentuk hukum
3.8.4.   Membedakan kelebihan dan kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
3.8.5.   Membedakan kelebihan dan kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan bentuk hukum
3.8.6.   Menentukan peran badan usaha baik milik pemerintah maupun milik swasta dalam perekonomian nasional
3.8.7.   Mengemukakan bentuk-bentuk BUMS
4.8  Menyajikan peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha  dalam perekonomian Indonesia
4.8.1. Mengidentifikasi peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha  dalam perekonomian Indonesia

C.    Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa menghayati badan usaha dalam perekonomian Indonesia
2.      Siswa dapat berperilaku tanggung jawab dan toleran  dalam mempelajari badan usaha dalam perekonomian indonesia
3.      Melalui membaca siswa dapat   menjelaskan  pengertian badan usaha
4.      Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk badan usaha di tinjau dari bentuk hukum.
5.      Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk badan usaha di tinjau dari kepemilikan modal.
6.      Melalui diskusi siswa dapat  membedakan kelebihan dan kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
7.      Melalui diskusi siswa dapat  membedakan kelebihan dan kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan bentuk hukum
8.      Melalui diskusi siswa dapat  menentukan peran badan usaha baik milik pemerintah maupun milik swasta dalam perekonomian nasional
9.      Melalui diskusi siswa dapat mengemukakan bentuk-bentuk BUMS
10.  Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha  dalam perekonomian Indonesia



E.  Metode Pembelajaran, Media/Alat, Bahan,dan Sumber Belajar
1.   Metode Pembelajaran
Ceramah, Diskusi, dan Model pembelajaran Time Token serta penugasan
2.   Media/Alat
a.    LCD
b.    Laptop
3.   Bahan
a.    Hand out
b.    Power point
4.    SumberBelajar
a.     Internet
b.    Buku Ekonomi:  Alam, S., 2013. Mandiri Ekonomi untuk SMA dan MA Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga
c.    Sumber lain yang relevan

D.      Kegiatan Pembelajaran

  1. Pertemuan 1 (3 x 45 menit)
Indikator:
3.8.1.       Mendefenisikan badan usaha
3.8.2.       Mengidentifikasi bentuk-bentuk badan usaha ditinjau dari kepemilikan modal
3.8.3.       Mengidentifikasi bentuk-bentuk badan usaha ditinjau dari bentuk hukum

a.  Kegiatan Pendahuluan
·         Guru memberi salam dan menanyakan kabar peserta didik.
·         Guru meminta peserta didik untuk berdoa.
·         Guru menanyakan kehadiran siswa.
·         Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
·        Apersepsi dengan tanya jawab tentang Badan Usaha
·         Motivasi: dengan menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan  yang berhubungan dengan pengertian badan usaha

b.  Kegiatan Inti
      Guru meminta siswa untuk mengamati contoh tentang Badan Usaha
      Guru meminta siswa memberi tanggapan dan pertanyaan (menanya)  tentang Badan Usaha
      Guru meminta siswa secara berkelompok berdiskusi (mencoba)  tentang badan usaha
      Guru meminta siswa mencatat dan mengidentifikasi berbagai bentuk badan usaha ditinjau dari kepemilikan modal dan bentuk hukum (mengasosiasi)
      Guru memberi sejumlah kupon berbicara dengan waktu kurang lebih 30 detik per kupon pada tiap siswa
      Guru meminta siswa untuk menyerahkan kupon terlebih dahulu sebelum berbicara atau member komentar. Secara bergiliran siswa menyerahkan kupon dan berbicara sesuai dengan waktu yang ditentukan.
      Guru meminta siswa mengkomunikasikan hasil diskusi dengan cara memaparkan di depan kelas.

c.  Kegiatan Penutup
·      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
·      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
·      Penugasan untuk mempersiapkan penyajian mind mapping pada pertemuan berikutnya
·      Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
·      Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.







  1. Pertemuan 2 (3 x 45 menit)
Indkator:
3.8.4.      Membedakan kelebihan dan kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
3.8.5.      Membedakan kelebihan dan kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan bentuk hukum

a.  Kegiatan Pendahuluan
·      Guru memberi salam dan menanyakan kabar peserta didik.
·      Guru meminta peserta didik untuk berdoa.
·      Guru menanyakan kehadiran siswa.
·       Apersepsi dengan tanya jawab
·      Motivasi dengan mengemukakan manfaat mempelajari badan usaha

b.  Kegiatan Inti
·      Guru meminta siswa mengamati literatur tentang jenis-jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal dan bentuk hukum
·      Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan seputar materi yang telah dijelaskan
·      Guru meminta siswa  berdiskusi tentang (mencoba) tentang kelebihan dan kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan kepemilikan modal dan bentuk hukum
·      Guru memfasilitasi siswa mencatat dan membedakan kelebihan dan kelemahan masing-masing badan usaha berdasarkan kepemilikan modal dan bentuk hukum (mengasosiasi)
·      Guru memberi sejumlah kupon berbicara dengan waktu kurang lebih 30 detik per kupon pada tiap siswa
·      Guru meminta siswa untuk menyerahkan kupon terlebih dahulu sebelum berbicara atau member komentar. Secara bergiliran siswa menyerahkan kupon dan berbicara sesuai dengan waktu yang ditentukan.
·      Siswa mengkomunikasikan hasil diskusi dengan memaparkan di depan kelas

c.  Kegiatan Penutup
·      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
·      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
·      Meyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
·      Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.








  1. Pertemuan 3 (3 x 45 menit)
Indkator:
3.5.6. Menentukan peran badan usaha baik milik pemerintah maupun milik swasta dalam perekonomian nasional
3.5.7. Mengemukakan bentuk-bentuk BUMS
4.8     Mengidentifikasi peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha  dalam perekonomian Indonesia


a.  KegiatanPendahuluan
·      Guru memberi salam dan menanyakan kabar peserta didik.
·      Guru meminta peserta didik untuk berdoa.
·      Guru menanyakan kehadiran siswa.
·       Apersepsi dengan tanya jawab
·      Motivasi: dengan mengemukakan manfaat mempelajari badan usaha

b.  Kegiatan Inti
·      Guru meminta siswa mengamati literatur tentang peran, fungsi  badan usaha milik pemerintah maupun swasta
·      Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan seputar materi yang telah dijelaskan
·      Guru meminta siswa  berdiskusi tentang (mencoba) tentang peran, fungsi  badan usaha milik pemerintah maupun swasta dalam perekonomian Indonesia
·      Guru memfasilitasi siswa mencatat dan mengidentifikasi peran, fungsi  badan usaha milik pemerintah maupun swasta dalam perekonomian Indonesia (mengasosiasi)
·      Guru Memberi sejumlah kupon berbicara dengan waktu kurang lebih 30 detik per kupon pada tiap siswa
·      Guru meminta siswa untuk menyerahkan kupon terlebih dahulu sebelum berbicara atau member komentar. Secara bergiliran siswa menyerahkan kupon dan berbicara sesuai dengan waktu yang ditentukan.
·      Siswa mengkomunikasikan hasil diskusi dengan memaparkan di depan kelas

c.  KegiatanPenutup
·      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
·      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

E.  Teknik Penilaian 
1.  Teknik Penilaian:
a.  Penilaian proses belajar mengajar oleh guru (rubrik dan jurnal)
b.  Penilaian antar teman (rubrik)
c. Ulangan Harian (tes tulis, uraian)

2. Instrumen Penilaian
Terlampir

Pangkalan Baru,    Juli  2017
Mengetahui                                                                                         Guru mata pelajaran
Kepala Madrasah




 Said Hasyim, S.Pd.I                                                                          Syilfia Azmy, S.Pd
 

Badan usaha Part 2